Kamis, 12 Januari 2012

Turun Berat Badan tanpa Sengsara, Mau?

diet
Menahan lapar, terasa lemas, malas belanja gara-gara diet? Duh, it's so yesterday. Ahli di bidang nutrisi, Inge Permadhi MS SpGk, mengungkapkan, diet bukan berarti tidak makan. "Dan, itu yang kerap disalahartikan oleh masyarakat. Diet sehat itu pada dasarnya adalah memperhatikan apa yang kita makan, bukannya tidak makan sama sekali," kata dia saat ditemui beberapa waktu lalu.
Inge menjelaskan, pola makan sehat adalah yang seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Kegemukan kerap kali terjadi ketika asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tak sesuai dengan energi yang keluar sehingga akhirnya menumpuk menjadi lemak.
Untuk melakukan diet sehat, spesialis gizi dari Universitas Indonesia ini menuturkan, perlu pengaturan pola makan yang tepat, yang diungkapkannya dengan 3 J. "Perhatikan jumlah, jenis, dan jadwal makan yang benar," ujarnya.
  1. Pertama adalah jumlah, di mana seseorang disarankan oleh Inge untuk peduli pada kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.
  2. Kedua adalah jenis. Apa saja jenis makanan yang dikonsumsi dan apakah sudah mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh.
  3. Terakhir adalah jadwal. Untuk menerapkan pola makan sehat, bukan hanya jumlah yang perlu diperhatikan, tetapi juga jadwal makan yang teratur.
"Ingat sekali lagi. Diet, bukan berarti tak makan. Orang yang diet justru harus makan teratur sehingga saat makan berikutnya tidak berlebihan," kata Inge.
Selain ketiga hal tersebut, persiapan diet sehat selanjutnya adalah motivasi dan strategi yang tepat untuk mencapai keberhasilan diet. Inge berpendapat, ketika seseorang memutuskan untuk diet, harus ada keinginan dari dalam diri sendiri untuk memperbaiki pola makan yang selama ini dijalani. Begitu juga dengan strategi. Diet yang baik, dikatakan Inge, harus disertai dengan olahraga ringan, seperti aerobik atau lari-lari kecil rutin.

Source : link

Cara Praktis Merawat Rambut Hasil Rebonding

Beberapa proses mengubah gaya dan tekstur rambut mensyaratkan perhatian ekstra saat perawatan. Proses pelurusan rambut, yang biasanya dilakukan dengan bahan-bahan kimia, akan merusak rambut Anda dalam waktu singkat.


Untung saja para ahli rambut menyarankan beberapa cara yang tergolong praktis untuk dilakukan oleh mereka yang melakukan rebonding dengan tetap menjaganya sehat dan teratur. Bukan cara yang memakan waktu, namun membutuhkan keteraturan dan kebiasaan baik untuk rambut Anda. Agar dapat tampil alami seperti Aimee Teegarden di atas, ikuti kiat berikut.

Jangan dicuci sementara
Bahan kimia yang Anda gunakan di salon saat meluruskan rambut membutuhkan waktu lama untuk berproses. Dikutip dari Beauty Starlet, waktu yang aman adalah 48 jam setelah pertama kali diluruskan, baru setelah itu Anda boleh mencuci rambut.

Masker rambut pada bulan pertama
Ini salah satu perawatan ekstra yang kami maksud. Dikutip dari New Beauty, masker rambut akan memberi kekuatan dan pelembap yang cukup bagi rambut Anda. Gunakan seminggu sekali, lalu pakailah penutup rambut selama beberapa saat untuk membiarkannya hangat.

Gunakan sisir bergigi jarang
Agar terlihat alami dan mencegah patahnya rambut yang sudah Anda rebonding, gunakan sisir bergigi jarang saat mengatur rambut. Aplikasikan pada rambut yang dalam keadaan basah agar lebih mudah mengaturnya. New Beauty menyarankan teknik yang tergolong efektif menjaga rambut Anda ini dengan catatan melarang penggunaan sisir sikat yang padat.

Kain satin di bantal Anda
Apa hubungannya? Bahan satin yang digunakan untuk membungkus bantal penopang kepala Anda ternyata dapat mengurangi kekusutan rambut, sehingga Anda akan mudah mengaturnya pada pagi hari.

Hindari menggaruk kulit kepala
Kondisi kulit kepala yang terkena bahan-bahan kimiawi dari salon berbeda dengan perawatan natural yang sebelumnya Anda lakukan. Skin Biology mencatat bahwa gesekan/garukan dapat membuat kulit kepala Anda “terbakar”, yang nantinya akan merusak jaringan rambut hasil rebonding Anda.

Hati-hati gunakan pengering rambut
Konsekuensi yang harus Anda alami setelah rambut direbonding adalah kekeringan pada bagian kepala dan batang rambut. Karena itu, hindari penggunaan pengering rambut dengan panas berlebih. Kondisi rambut kering yang sudah parah dapat mengakibatkan rambut patah.

Source : link

Apa yang Terjadi dalam Tubuh Ketika Berhenti Merokok?

matikan rokok
 Anda termasuk perokok berat dan berniat berhenti? Ternyata, tubuh Anda pun mendambakan hal itu segera terjadi. Dalam keadaan berhenti merokok, tubuh akan merespons secara positif dengan cepat.
Aulia Sani, mantan direktur RS Harapan Kita ini, mengungkapkan hal-hal yang terjadi dalam tubuh kita begitu terbebas dari racun yang ada pada rokok. Aulia menggambarkan dalam 20 menit tanpa rokok, perubahan signifikan terjadi di jaringan organ penting manusia. "Tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik."
Lantas, apa manfaatnya dalam waktu yang lebih lama? Kalau bisa bertahan sampai 12 jam tak merokok, karbonmonoksida di dalam darah kembali normal. "Sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat,” ujar Aulia, yang kerap menjadi pembicara seminar.
Nah, agar lebih yakin dengan motivasi berhenti merokok, coba periksa dengan tes ketergantungan nikotin di bawah ini:
Pertanyaan
1. Berapa batang rokok yang Anda isap setiap hari?
Jawaban:
A. 10 atau kurang
B. 10-20
C. 21-30
D. 31 atau lebih
Skor
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
2. Berapa lama setelah bangun tidur Anda merokok?
Jawaban:
A. Dalam 5 menit
B. 6-30 menit
C. 31-60 menit
D. Setelah 60 menit
Skor
A. 3
B. 2
C. 1
D. 0
3. Apakah Anda kesulitan menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat yang dilarang?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
4. Apakah Anda merokok lebih sering pada jam pertama setelah bangun tidur dibandingkan pada waktu lain?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
5. Pada saat kapan keinginan merokok yang sulit ditahan dan dihilangkan?
Jawaban:
A. Batang pertama di pagi hari
B. Waktu lain
Skor
A. 1
B. 0
6. Apakah Anda tetap merokok saat Anda sakit berat yang membutuhkan bedrest?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
Skor            Ketergantungan
0-3 poin      Ringan
4-6 poin      Sedang
7-10 poin    Tinggi
Keterangan:
Ringan: Level ketergantungan Anda terhadap nikotin rendah. Sebaiknya, cobalah berhenti dari sekarang sebelum ketergantungan Anda semakin meningkat.
Sedang: Anda memiliki level ketergantungan menengah terhadap nikotin. Berhentilah sekarang untuk terbebas dari ketergantungan.
Berat: Anda tidak dapat mengontrol kebiasaan merokok. Sebaliknya, rokoklah yang mengatur Anda. Saat memutuskan berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Anda akan mendapatkan terapi pengganti nikotin atau terapi lain yang dapat membantu Anda melepaskan diri dari ketergantungan terhadap nikotin.

Source : link

Vitamin D Bikin Sperma Melesat Makin Kencang

Vitamin D Bikin Sperma Melesat Makin Kencang
Sebuah temuah baru menyebutkan bahwa sperma dapat melakukan gerakan paling cepat pada pria yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi. Penelitian yang dilakukan pada 300 pria sehat baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction.
Tentu saja, temua ini memberi harapan baru bagi mereka yang mempunyai persoalan infertilitas. Para peneliti menemukan bahwa sperma laki-laki yang kekurangan vitamin D (kurang dari 25 nanomoles per liter darah) memiliki motilitas kurang dari sperma yang memiliki lebih dari 75 nanomoles vitamin D per liter darah, kata peneliti Martin Blomberg Jensen dari Departemen Pertumbuhan dan Reproduksi di Rumah Sakit Universitas Kopenhagen di Denmark.
Para peneliti juga menemukan bahwa manfaat tersebut dapat diperoleh dengan cara mengekspos sperma terhadap vitamin D yang diaktifkan, "vitamin D diaktifkan mampu menginduksi motilitas sperma," kata Jensen. Matahari biasanya berperan dalam mengaktifkan vitamin D dalam kulit kita.
Studi ini menunjukkan bahwa vitamin D diperlukan untuk mengatasi persoalan reproduksi pada laki-laki. Tapi Jensen menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum vitamin dapat diresepkan untuk memperbaiki kualitas sperma.
"Dengan mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda bisa meningkatkan jumlah vitamin yang aktif ," kata Jensen, "tapi ini belum terlihat dari testis yang dites." Namun demikian, tingkat kecepatan sperma tidak menjamin bakal meningkatkan kesuburan pria. Karena kesuburan seorang pria "tergantung dari penyebab rendahnya tingkat kesuburan itu sendiri seperti motilitas, jumlah atau morfologi sperma," kata Jensen.
Kecepatan sperma "merupakan parameter yang sangat penting, dan proporsi sperma yang bergerak cepat (motil) memang terkait dengan dan menjadi preditor bagi tercapainya kehamilan. "
Namun demikian tidak ada metode ilmiah yang cocok untuk meningkatkan kualitas sperma, meskipun penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara kecepatan sperma dengan adanya antioksidan, seng dan vitamin, kata Jensen.
Sebagai contoh, penelitian disajikan pada tahun 2003 pada pertemuan American Society for Reproductive Medicine menunjukkan bahwa kecepatan sperma pada pria yang minum kopi ternyata lebih tinggi dibanding mereka yang tidak ngopi karena ada unsur antioksidannya. (*)

Source : link

Vitamin B3 Tingkatkan Ereksi

Vitamin B3 Tingkatkan Ereksi
​Begitu banyak mitos seputar makanan yang dipercaya akan meningkatkan kemampuan pria di atas ranjang. Anda boleh-boleh saja mempercayainya, tetapi berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, disebutkan vitamin niacin (B3) yang ditemukan dalam ayam, ikan, bulir padi-padian, dan masih banyak lagi, membantu mengatasi disfungsi ereksi, terutama pada pria yang menderita kolesterol tinggi.

Niacin diketahui membantu tubuh memproses lemak dan menurunkan kolesterol. Seperti statin, yang juga bisa mengatasi disfungsi ereksi, niacin akan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dengan cara melebarkan arteri. Makin lancar aliran darah ke bagian penis, makin tegang ereksinya.

Dalam penelitian yang dipimpin Chi-Fai Ng tersebut, para peneliti memberikan pria yang kadar kolesterolnya tinggi dan disfungsi ereksi, tablet niacin atau plasebo selama 12 minggu.

Pria yang mendapatkan niacin mengatakan merasa lebih mampu mempertahankan ereksinya ketika berhubungan seksual setelah rutin mengonsumsi niacin selama 12 minggu, dibandingkan dengan yang mendapat plasebo. Pria yang menderita kesulitan ereksi cukup parah juga mengaku mengalami perbaikan berarti.

Niacin hanya memiliki efek samping kecil, biasanya rasa panas di wajah dan kulit gatal, Ng mengatakan vitamin ini bisa menjadi alternatif untuk mengatasi gangguan ereksi pada pria hiperkolesterol.

Sayangnya dalam penelitian ini tidak dibandingkan antara niacin dengan obat disfungsi ereksi seperti Viagra. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui apakah vitamin ini juga efektif untuk pria dalam populasi umum.

Source : link

Pil Vitamin E Punya Kaitan dengan Kanker Prostat?

vitamin EREPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO — Mengonsumsi vitamin E bisa mengundang risiko. Studi terbaru membuktikan, pria yang mengonsumsi vitamin E dosis tinggi selama lima tahun lebih berisiko mengalami kanker prostat, kendati mereka kemudian berhenti mengonsumsinya.
Temuan ini menjadi 'lampu merah' untuk berhati-hati mengonsumsi pil vitamin atau suplemen makanan lainnya. "Orang cenderung berpikir vitamin sebagai zat tak berbahaya, hampir seperti sup ayam - mengambil sedikit dan itu tidak masalah," kata Dr Eric Klein dari Cleveland Clinic yang memimpin studi itu. "Pada dosis normal, pil vitamin hanya memberi sedikit bermanfaat, tapi jika berlebihan, itu sungguh membahayakan."
Dalam studi yang dilakukan secara acak, setiap 1.000 orang yang rutin mengonsumsi vitamin E, 11 orang di antaranya menunjukkan gejala kanker prostat di kemudian hari. Asal tahu saja, setiap 1.000 pria AS, 160 orang di antaranya mengidap kanker prostat.
Studi melibatkan sekitar 35 ribu pria sehat di atas usia 50 tahun dari AS, Kanada, dan Puerto Rico. Mereka setiap hari rutin vitamin E atau suplemen selenium.
Dr Otis Brawley, dari The American Cancer Society menyarankan kaum pria untuk menghentikan konsumsi vitamin dosis tinggi. Ia menyarankan sebaiknya mengonsumsi vitamin E dalam bentuk segar seperti ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak yang berasal dari sayuran. Vitamin ini bermanfaat bagi kesehatan sistem syaraf, otot, pembuluh darah, dan fungsi sistem imun tubuh.

Source : link

Hati-hati, Konsumsi Vitamin D Terlalu Banyak Picu Sakit Jantung

vitamin/ilustrasi
 Selama ini kita tahu bahwa vitamin D amat penting untuk kesehatan tulang dan mampu menjadi pelindung untuk jantung. Namun, dari riset kesehatan terbaru justru diketahui, terlalu banyak mengonsumsi vitamin ini justru berbahaya. ''Vitamin D memang penting untuk kesehatan jantung, khususnya bila Anda memang kekurangan vitamin D. Namun, ternyata dalam titik tertentu, kelebihan itu justru bisa menjadi bumerang,'' ujar Muhammad Amer, asisten profesor dari John Hopkins University School of Medicine yang menjadi kepala riset tersebut.
Dalam penelitian itu, para ahli menguji lebih dari 15 ribu orang dewasa selama lima tahun. Mereka mengungkapkan, orang-orang yang memiliki kandungan darah dengan vitamin D dalam kadar normal memiliki protein c-reactive (CRP) yang rendah. Protein ini menjadi pemicu serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah.
Di sisi lain, ketika level vitamin D itu meningkat melebihi batas normal,CRP juga meningkat sehingga berujung dengan risiko mengalami serangan jantung. ''Serangan yang dapat dibatasi oleh vitamin D tampaknya tidak terjadi ketika kadar vitamin D itu lebih tinggi,'' kata Amer.
Maka, mereka pun menyarankan agar kita hati-hati ketika mengonsumsi vitamin dan suplemen, terutama vitamin D. ''Pastikan vitamin D yang kita konsumsi benar-benar dibutuhkan. Pil-pil itu berdampak pada kesehatan meski secara teknis pil itu tak mengandung racun.''

Source : link

Menulis Juga Bisa Bikin Langsing

Menulis cerpen, ilustrasi
Anda ingin menurunkan berat badan? Sebenarnya banyak cara yang mudah yang bisa dilakukan, bahkan tanpa risiko yang membahayakan. Misalnya saja dengan menulis. 
Tak percaya? Menulis hal-hal positif yang ringan dan sederhana, yang setiap hari kita lakukan, bisa menurunkan berat badan kita, lho. Bahkan kita malah tidak sadar kalau berat badan kita sudah turun.
Sebuah penelitian telah dilakukan di Amerika dan Kanada, mengenai hubungan menulis hal-hal positif, dengan penurunan berat badan. Penelitian ini dilakukan di Stanford University dan College Renford University, pada 45 mahasiswi mereka, yang menderita obesitas.
Separuh dari mereka diminta untuk menulis, selama 15 menit  saja, setiap hari tentang hal-hal dalam hidup mereka sangat dihargai. Misalnya seperti musik, hobi, dan hubungan dengan teman dan keluarga. Separuhnya, tidak.
Hasilnya menakjubkan. Empat bulan kemudian, perempuan yang secara intens menuliskan hal-hal positif tersebut, berat badannya turun, dengan rata-rata 7 kg.
Menurut penelitinya, Prof Chistine Logel, perempuan yang menulis tentang sesuatu yang mereka hargai, setiap hari akan merasa bahagia hidupnya. "Bagaimana kita merasakan tentang diri kita sendiri dapat memiliki efek besar," ujarnya, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (7/1).
Menurutnya, perempuan yang hatinya berbahagia dan selalu berpikir positif,  tak mau banyak makan. Makan yang dilakukannya, adalah makan yang teratur dan baik untuk kesehatan.  
Selanjutnya, perempuan tersebut juga akan melewatkan ngemil. “Karena kebiasaan ngemil ini, banyak dilakukan ketika sang perempuan stres,” katanya. Menurutnya, perempuan yang sering stres atau depresi, akan banyak makan untuk melampiaskan perasaannya.
Jadi, jika sedang menghadapi situasi yang membuat stres, seperti gagal dalam tes atau pertengkaran, Anda pun bisa tetap menurunkan berat badan. “Caranya adalah ingat saja hal-hal positif dan tuliskan dia atas kertas," ujarnya.  Misalnya, ia memberikan contoh, dengan mengingatkan diri kita sendiri betapa kita mencintai anak-anak kita.

Source : link

8 Bahan Makanan yang Dapat Memerangi Selulit


Coba cek paha Anda, bagian bawah bokong, atau bagian bawah perut. Jika tekstur kulit Anda di area tersebut cenderung kasar, bergelambir, dan bergurat-gurat penuh lemak, itulah selulit. Selulit bukan hanya masalah yang dialami orang-orang bertubuh gemuk. Bahkan pada yang bertubuh kurus pun, terkadang selulit dapat ditemukan terutama di paha dan bokong.

Selulit disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hormon, pola makan, gaya hidup yang tidak sehat, pakaian dalam yang terlalu ketat, dan faktor genetis. Selulit juga tak dapat dihilangkan secara permanen, namun kita bisa mengurangi penumpukan lemak di bawahnya dan membuat selulit terlihat berkurang dan penampakannya tersamar.

Berikut ini delapan bahan makanan yang dipercaya bisa memerangi selulit:

1. Blueberry
Buah mungil berwarna biru ini mengandung polyphenol yang sudah terbukti dapat mengurangi penumpukan lemak.

2. Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan bawang putih
Bahan-bahan makanan ini memperkuat fungsi hati sehingga metabolisme tubuh dalam mengusir lemak menjadi lebih cepat.

3. Lemon
Sari lemon membantu mengusir racun dari dalam tubuh, termasuk lemak yang tak sehat. Agar lebih efektif, campurkan lemon dengan teh herbal atau teh jahe.

4. Jus hijau
Setiap hari, sempatkan mengonsumsi jus timun atau jus lain yang terbuat dari sayuran segar dengan kandungan serat yang tinggi.

5. Minyak zaitun
Tinggalkan minyak goreng yang diproduksi di pabrik dan sudah melewati berbagai proses pemanasan yang tak sehat. Gantikan dengan minyak zaitun yang bukan hanya lebih sehat tapi juga lebih enak.

6. Tauge
Tauge dan jenis-jenis kecambah lain memiliki kandungan enzim yang bahkan lebih tinggi dair sayur dan buah. Enzim ini sangat membantu dalam proses pencernaan.

7. Pepaya dan nanas
Sama seperti tauge, kedua buah ini juga memiliki kandungan enzim yang tinggi yang membantu tubuh mencerna bahan makanan termasuk lemak dengan lebih efektif.

8. Air mineral
Jangan bosan membaca artikel yang mengingatkan Anda untuk minum air mineral minimal 8 gelas sehari. Ini adalah kunci penting bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga merawat kecantikan.

Source : link

Tak Selamanya Jus Buah dan Sayur Itu Sehat

Jus Buah Tak Sebaik yang Dikira?
Banyak orang menganggap memulai hari dengan segelas jus buah dan sayuran adalah hal yang menyehatkan. Namun, ternyata manfaat kesehataan jus buah tidak seperti yang terpikirkan. Dalam kondisi tertentu, jus buah juga menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Para ilmuwan mengklaim bahwa jus buah mengandung gula terlalu banyak yang justru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Bahkan ketika diproses dan dikemas, banyak zat dalam buah-buahan yang melindungi tubuh dari penyakit, justru menghilang.
Peneliti Australia telah mencoba mengungkapkan seberapa efektif dari berbagai buah, sayuran, dan jus dalam mencegah perkembangan kanker usus besar. Mereka membuat kuesioner untuk 2.200 orang yang berhubungan dengan makanan mereka sehari-hari. Tim peneliti kemudia melacak responden selama dua tahun untuk melihat pola perkembangan penyakit.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang makan buah dan sayuran seperti apel, kubis, kembang kol, dan brokoli akan mengurangi risiko kanker colon. Namun, mengejutkan, mereka yang mengonsumsi jus buah berisiko tinggi terkena kanker.
Studi yang dipublikan dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa mereka yang minum jus buah lebih dari tiga gelas sehari lebih mungkin terkena kanker anal, salah satu bentuk kanker usus.
Para peneliti mempercayai bahwa tingginya kandungan gula dalam jus memicu pertumbuhan sel kanker. Banyak zat yang hilang ketika proses mengolah jus seperti serat, vitamin C, dan antioksidan. Padahal, zat-zat ini yang dapat mencegah munculnya kanker.
Selama bertahun-tahun, kita disarankan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran, termasuk segelas jus. Peneliti Inggris telah mengklaim bahwa jus mengandung gula terlalu banyak. Para ilmuwan dari Universitas Balos, Wales, mengatakan lebih baik mengonsumsi buah kering daripada jus. Karena faktanya, jus buah segar diperas ditambahkan lima sendok teh gula dalam gelas masing-masing.
Sementara, ahli diet lain mengatakan masih lebih sehat minum jus buah dibandingkan minuman lainnya.
Namun, yang pasti dari hasil penelitian ini, makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko kanker. Mungkin akan lebih baik jika Anda memakan saja langsung buah segar dengan dipotong-potong tanpa harus dibuat jus sehingga kandungan serat tidak hilang. Kalaupun harus dibuat jus, buatlah tanpa diberi tambahan gula.

Source : link

Kalau tak Ingin Botak, Berhentilah Merokok

Merokok dapat mengakibatkan kebotakan. (ilustrasi)
Hampir semua orang tahu bahwa rokok mengganggu kesehatan jantung. Tapi, mungkin tak banyak orang yang tahu bahwa rokok juga memiliki andil dalam kerontokan rambut, proses beruban dan kebotakan.
Rokok terdiri dari 4.000 bahan kimia berbahaya yang semuanya merusak kesehatan tubuh. Ketika rokok dihisap, semua bahan kimia juga terhirup. Dari keseluruhan zat kimia yang ada, nikotin dan karbon monoksida adalah ‘biang keladi’ kerusakan rambut.
Meskipun beruban adalah salah satu dari masalah keturunan, ahli kecantikan Dr Jamuna Pai mengatakan rokok dapat memperburuk hal itu. Nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut sehingga mempersulit untuk memompa darah dari arteri. Merokok juga menghasilkan karbon monoksida yang menghambat kapasitas darah untuk membawa oksigen dan mengeluarkan racun.
"Kedua faktor ini mencegah oksigenasi jaringan rambut dan penghapusan efektif radikal bebas dari tubuh. Sehingga, ini memperparah masalah rambut beruban dan kerontokan rambut," ujar dia.
Baik pria maupun wanita berpotensi mengalami kebotakan. Kebotakan pada pria dipicu oleh hormon androgen laki-laki yang bertanggung jawab untuk kerusakan folikel rambut. Di sisi lain, wanita yang memiliki hormon androgen dan estrogen dalam tubuh mereka. Estrogen dapat berfungsi melawan efek dari androgen.
"Wanita mengalami kebotakan juga. Ancaman ini lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Namun efek negatif dari merokok membuat rambut rontok lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita (diasumsikan lebih banyak pria yang merokok dibanding wan­­­ita)," kata trichologist Dr Shah Apoorva.
Karbon monoksida dalam asap menurunkan kapasitas oksigen dalam darah. Merokok dapat menyebabkan pertumbuhan rambut untuk mengganti sel rambut yang mati akibat kerontokan rambut menjadi terhambat.

Source : link

Kebiasaan Makan yang Salah dan Solusinya

Kebiasaan Makan yang Salah dan SolusinyaTRIBUNNEWS.COM - Tanpa disadari sering kita tidak memperhatikan kebiasaan makan sehari-hari, misalnya karena sibuk di kantor, Anda ingin sedikit memanjakan diri dengan makan makanan berlemak. Atau karena tiba di rumah sudah agak larut, Anda makan malam sambil lesehan menonton televisi.
Kebiasaan seperti ini ternyata sangat tidak bersahabat untuk lingkar pinggang alias berpotensi bikin tubuh Anda menjadi melar. Karena tidak menyadari kesalahan tersebut, Anda juga jadi lebih sulit untuk mengenyahkan timbunan lemak yang berlebihan.
"Kebiasaan yang paling berbahaya adalah ketika kita tidak merasa bahwa itu sesuatu yang penting," ungkap pakar diet Dawn Jackson Blatner, yang juga penulis buku The Flexitarian Diet.
"Ketika orang menambah berat badan, mereka sering tidak mengira bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang sangat penting, dan itu bisa saja benar. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang besar untuk menambah berat badan 5 kg dalam setahun."
Tapi jangan khawatir, jika Anda terbiasa dengan apa yang Anda lakukan, kebiasaan buruk tersebut masih bisa diperbaiki. Coba lihat apakah Anda kerap melakukan hal-hal di bawah ini, dan bagaimana memperbaikinya.
Makan saat tidak fokus
Hal ini mungkin tidak sebahaya ketika Anda mengemudi sambil SMS-an atau sambil memelototi giant screen yang ada di pinggir jalan. Namun makan sambil membaca majalah, atau sambil browsing internet, akan menyebabkan Anda tidak mengontrol apa yang masuk ke mulut Anda. Ketika perhatian Anda sedang teralihkan, Anda cenderung makan lebih banyak daripada yang Anda perlukan. Hal itu tidak Anda disadari sampai Anda menghabiskannya, karena multi-tasking membuat Anda sulit mendeteksi rasa kenyang.
Menurut berbagai penelitian, makan sambil melakukan kegiatan lain bisa menyebabkan kurangnya rasa puas dengan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, Anda terdorong untuk makan lebih banyak.
Solusinya sederhana saja: fokuslah dengan makanan Anda ketika sedang makan, dan sebaiknya lakukan di atas meja makan.
Makan sambil berdiri
Kondisinya hampir sama dengan yang terjadi ketika Anda makan sambil nonton televisi atau sambil membaca buku. Misalnya, makan sambil bersandar di pantry, atau sambil berjalan ke suatu tempat karena ingin menghemat waktu.
Menurut Judith S. Beck, penulis buku The Beck Diet: How to Think Like a Thin Person, sebaiknya Anda tidak memasukkan apapun ke mulut saat Anda berdiri atau berjalan. Sebab, orang cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat ketika sedang berdiri atau berjalan, ketimbang saat duduk. Bayangkan ketika ada kiriman cookies atau donat di kantor, lalu teman-teman Anda menyerbu ke meja tempat makan tersebut disajikan. Asyik bukan, ngobrol sambil terus-menerus mencomot cookies? Akibatnya Anda tak menyadari berapa banyak kalori yang sudah masuk ke tubuh Anda.
Jalan-jalan tanpa rencana
Ketika Anda mendadak ingin menghabiskan akhir pekan di Puncak, lalu Anda berangkat dalam keadaan perut keroncongan, besar kemungkinan Anda akan berhenti di rest area atau di restoran fast food yang Anda temukan di sepanjang jalan. "Akhirnya Anda makan sesuatu yang akan Anda sesali belakangan," ujar Karen Ansel, pakar diet dan juru bicara American Dietetic Association.
Jika perut memang sedang lapar, lebih baik bawa beberapa cemilan sehat yang bisa dimakan di perjalanan, seperti buah-buahan. Atau, rencanakan sejak awal dimana atau bagaimana Anda akan mengisi perut. Paling baik sih, membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
Tidak merencanakan menu makanan sebelumnya
Kita cenderung memutuskan apa yang ingin dimakan saat kita sudah berada di depan food court atau deretan warung. "Menjelang makan siang, tiba-tiba Anda sudah berdiri di depan sajian makanan atau lemari es, lalu mencoba memutuskan apa yang akan dimakan dan berapa banyak yang akan dimakan," papar Scott Kahan, direktur George Washington University Weight Management Program di Washington, D.C. Bila tidak merencanakannya, Anda cenderung akan memilih makanan yang terlihat paling menggiurkan.
Bandingkan jika Anda merencanakannya sebelumnya. "Aku mau sayuran ah, siang ini. Kemarin sudah makan yang daging-dagingan!" begitu kata Anda saat sedang bersiap turun dari kantor. Menurut Kahan, kebiasaan merencanakan menu makanan akan membuat Anda lebih mudah makan lebih sehat.

Source : link

Tangkis Kebiasaan 'Ngemil' Dengan Yoga

Godaan Mengudap (Ilustrasi)REPUBLIKA.CO.ID, Semua orang tahu, menjaga berat badan tetap stabil itu susah, tak semudah bicara 'makan sedikit, banyak berolahraga. (Bila sesederhana itu, tentu anda tak menengok artikel ini). Satu hal yang harus diatasi adalah bagaimana menghadapi perasaan lapar tiba-tiba padahal jam makan belum lama berselang, keinginan ngemil dan godaan untuk mengunyah ini itu. Nah lho!
Bagaimana membuat menghindari serangan godaan yang datang sering tak kenal waktu. Berikut ini ada lima tips yang diberikan oleh Real Age.
Praktekan meditasi pikiran. Coba habiskan waktu paling tidak 7 menit saja untuk fokus dan mengenali, menerima bahkan menerima godaan mengemil anda ketimbang mengabaikan atau menekannya agar hilang. Mereka yang melakukan meditasi dan mengenali hasrat  ingin ngemil biasanya mudah meredakan dorongan tersebut lebih baik. Berikut ini trik lain untuk menikmati makanan juga dengan pikiran sehingga anda tidak makan berlebih.

Berdiri dan bergeraklah.
Ini disarankan terutama bagi anda yang doyan ngemil coklat. Berjalan akan dengan cepat menurunkan hasrat mengudap coklat meski dorongan sangat besar. Pasalnya aktivitas ini menstimulasi zat kimia otak yang menimbulkan perasaan nyaman sehingga meninggikan semangat anda.
Jangan diam, lakukan sesuatu jika perlu sit up. Saat terbaik adalah ketika iklan di TV sedang tayang. Anda akan mengubah hasrat mengudap anda saat itu juga. Orang dewasan dan anak-anak menyantap kudapan lebih banyak justru setelah melihat pertunjukkan TV yang dipenuhi iklan makanan.
Cobalah yoga. Selain membuat anda lebih kuat, lentur dan tenang, yoga membantu anda mengenali hasrat makan anda, membuat anda mengetahui apakah anda benar-benar lapar atau hanya bosan. Lakukan seri gerak sederhana untuk latihan ringan menyenangkan.

Kunyah saja kudapan yang sulit untuk tidak anda pikirkan
. Kadang upaya melunakan dorongan mengudap justru membuat hasrat itu kian besar. Begitu anda lepas, anda bisa-bisa menghabiskan seluruh kantong kue. Jadi, ambil saja beberapa keping kecil kudapan yang sejak tadi anda pikirkan. Santai dan nikmati setiap gigitannya dan rasakan nikmatnya secara keseluruhan. Setelah itu selesai.

Source : link

Makan Terlalu Cepat Ternyata Bikin Anda Gemuk

Ayah yang gemuk cenderung menurunkan anak yang gemuk pula.REPUBLIKA, JAKARTA--Percayakah anda jika makan terlalu cepat menyebabkan kegemukan? Temuan penelitian di Selandia Baru mengatakan demikian. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association, para peneliti menemukan bahwa wanita berusia 40-50 yang makan cepat lebih cenderung menjadi gemuk daripada yang makan lambat.
Bahkan, menurut penelitian di Jepang sebelumnya, makan cepat bisa menyebabkan dua kali lipat resiko kelebihan berat badan. Universitas Osaka memantau kebiasaan makan dari 3.000 orang. Mereka menemukan kesimpulan 84 persen laki-laki yang makan cepat, lebih mungkin untuk mengalami kegemukan.
"Makan terlalu cepat membuat otak kita tidak menyadari bahwa perut sudah penuh,"kata  profesor fisiologi metabolik di Universitas Nottingham, Ian McDonald.
Pada saat yang sama, hormon ghrelin yang memberi sinyal ketika perut merasa lapar menurun. "Diperlukan waktu selama 20 menit setelah anda mulai makan, sampai pesan untuk berhenti sampai ke otak. Sederhananya, makan terlalu cepat, dan Anda cenderung memenuhi perut dengan makanan berlebih,” kata McDonald.
Konsultan pencernaan di Klinik London dan Rumah Sakit St Mark di London, David Forecas mengatakan makan terlalu cepat juga meneyebabkan perut kembung. “Banyak udara yang tertelan sehingga perut menjadi tidak nyaman,”kata dia. Menurutnya, orang rata-rata membutuhkan waktu minimal 20 menit untuk makan.

Source : link

Anda Insomnia? Kompres Aja dengan Air Dingin

TRIBUNNEWS.COM - Apa yang Anda lakukan ketika mengalami insomnia? Mungkin Anda akan berusaha membuat diri mengantuk dengan menonton acara yang norak di televisi, membaca buku yang membosankan, hingga minum obat tidur.
Tetapi ada cara lain untuk mengatasi sulit tidur ini, kompres kepala Anda dengan air dingin.
Para dokter dari University of Pittsburgh School of Medicine melakukan suatu eksperimen untuk mengatasi pasien yang menderita insomnia. Sebanyak 12 pengidap insomnia primer (yang mengalami kesulitan tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan kesehatan yang terkontrol, diberi tudung plastik yang berisi air dingin di kulit kepala dan dahi. Sebab, pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi daripada mereka yang tak punya gangguan tidur.
Nah, tudung ini rupanya menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian otak yang mendorong untuk tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak melambat, dan mendorongnya untuk beristirahat.
Setelah mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini tertidur dengan cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang artinya bahkan lebih cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan rata-rata 16 menit untuk terlelap). Kedua kelompok responden ini juga menghabiskan 89 persen dari waktu mereka di tempat tidur untuk tertidur lelap.
"Penemuan paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita bisa mendapatkan dampak yang menguntungkan bagi penderita insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah disediakan di rumah," papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.
Meskipun demikian, ide memakai headcap berisi air dingin ini mungkin tidak semudah kedengarannya. Misalnya, seberapa dingin suhunya? Selain itu, kebanyakan dari kita tentu merasa tidak nyaman saat menempelkan sesuatu yang dingin pada kepala, apalagi di tempat tidur.
Dalam penelitian dua tahun sebelumnya, para spesialis masalah tidur di Inggris pernah menyarankan cara yang lebih simpel untuk mendinginkan tubuh. Menurut profesor Jim Horne dari Loughborough University, Anda bisa meletakkan kipas angin di samping tempat tidur untuk menghembuskan udara dingin ke arah muka. Begitu darah yang dingin dari pipi mengalir ke jantung, darah akan mengalir sepanjang arteri sambil membawa darah yang lebih hangat ke arah lain dari otak.
"Darah yang lebih dingin memasuki otak, dan menyebabkan tidur yang lebih nyenyak. Anda hanya butuh sedikit hembusan angin ke arah wajah," paparnya.

Source : link
 
animasi blog